FJM Dukung Industri Hulu Migas Dengan Berita Positif Namun Tetap Jalankan Fungsi Control Sosial

FJM Dukung Industri Hulu Migas Dengan Berita Positif Namun Tetap Jalankan Fungsi Control Sosial

 

BOGOR, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi dan Sumsel selama ini telah terbukti berkolaborasi nyata, mendukung kinerja SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel di industri hulu migas.

 

Melalui berbagai pemberitaan yang mencerahkan masyarakat mengenai sumbangsih SKK Migas-KKKS terhadap pendapatan Negara.

 

Untuk itu, anggota FJM diminta menguasai teknis pemberitaan dan istilah-istilah terkait industri hulu migas dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

 

Hal ini seperti disampaikan Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, di sela-sela Media Gathering dan Apresiasi Media FJM wilayah Sumbagsel bersama SKK Migas-KKKS Sumbagsel di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/10/2023).

 

BACA JUGA:Fresh Graduate Berpengalaman Merapat! PT Pertamina Training Consulting Buka Lowongan Kerja, Cek Posisinya

 

Pria ini menegaskan komitmen untuk berkolaborasi untuk mendukung target satu juta barel dengan pemerintah.

 

Dan juga dengan menyampaikan informasi yang mengedukasi masyarakat. Meski begitu para insan pers harus tetap menjalankan fungsi control sosialnya, mempersilahkan anggota FJM menulis berita kritikan yang konstruktif dengan tetap melakukan konfirmasi.

 

"Begitu juga terhadap Jambi ya, ada yang tidak bagus kita kritik, tapi kritik ada konfirmasinya, ada datanya. Investasi yang ada di Provinsi Jambi jangan kita ganggu, jadi jangan mencari-cari kesalahan," tegas pria yang pernah menjabat ketua PWI Provinsi Jambi dua periode ini.

 

 “Sebetulnya kan Kita FJM Jambi saling sinergi untuk kebaikan bangsa bersama FJM Sumsel yang anggotanya ratusan wartawan untuk mendukung target satu juta barel tahun 2030.”ujarnya.

BACA JUGA:Terbuka untuk Tamatan SMA SMK, PT BUMA Buka Lowongan Kerja

Menurutnya, Selama ini, SKK Migas-KKKS wilayah Sumbagsel juga banyak berkontribusi bagi kemajuan dunia pers.

 

Salah satu yang sangat dinanti yakni diselenggarakannya pelatihan jurnalistik serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW). 

 

Hal sama disampaikan Ketua FJM Sumsel, Oktaf Riady. Ia mengatakan sangat merasakan manfaat wadah FJM di bawah dukungan SKK Migas-KKKS Sumbagsel.

 

Terlebih, SKK Migas-KKKS Sumbagsel begitu peduli dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi wartawan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Batal ke Prabumulih?

Selama hampir satu dekade, kolaborasi FJM Jambi dan Sumsel turut bersinergi mendukung kerja keras SKK Migas-KKKS Sumbagsel meningkatkan produksi minyak dan gas.

 

Menurutnya, FJM yang sudah berdiri  sejak 7 tahun lalu, bekerja sama dengan SKK K3S saling support.  Apalagi sekarang Migas berharap dapat produksi satu juta barel di tahun 2030.

 

"Kita ikut support itu dan Alhamdulillah selama waktu covid kemarin, bagaimana SKK juga membantu kita untuk menggelar UKW, Kemudian juga memberikan pelatihan dan lain-lain.

 

Dan memang sinergi antara dua wilayah (FJM) ini sangat kuat karena memang produksinya Ada di Jambi dan di Sumatera Selatan,” tegas Oktaf Riady.

BACA JUGA:Cari HP Murah Spek Dewa? 3 Rekomendasi Smartphone Terbaik 2023

Ke depan, dirinya berharap apa yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Tentunya dengan beragam kegiatan bermanfaat.

 

Bahkan ke depan dirinya akan mencari ide kegiatan selain pelatihan dan UKW.

 

Karna, semua wartawan yang tergabung di FJM sangat penting mendapatkan ilmu dan wawasan luas terkait industri hulu migas.(*)

Sumber: