Ini Bahaya Wartawan Menulis Tidak Mematuhi Kode Etik Jurnalistik

Ini Bahaya Wartawan Menulis Tidak Mematuhi Kode Etik Jurnalistik

Ketua PWI Sumsel saat membuka Acara UKW angkatan 43-44--

Langgar Kode Etik, Kartu Kompetensi Akan Dicabut

PALEMBANG, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID- Pentingnya mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), merupakan salah satu upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk meningkatkan kualitas wartawan di Sumatera Selatan. Bahkan Ketua PWI Sumatera Selatan, DR H Firdaus Komar SPd MSi, menegaskan bahwa kartu uji kompetensi wartawan akan dicabut masa berlakunya Jika seorang wartawan melanggar kode etik jurnalistik sesuai dengan ketentuan undang-undang pers nomor 40 Tahun 1999.

BACA JUGA:Lomba Selesai, Kelurahan Muara Dua Lakukan Ini

Menurutnya, kok seriusan PWI dalam meningkatkan kualitas wartawan, setiap tahun SKK selalu didukung oleh SKK Migas bahkan sejak tahun 2016 lalu. "Kualitas wartawan akan berpengaruh pada kualitas pemberitaan. Karna itu sangat penting meningkatkan upaya tersebut melalui UKW," jelasnya, dalam sambutannya pada pembukaan ukw angkatan 43, 44 di beston hotel Palembang, Rabu 30 Agustus 2023.

BACA JUGA:Sampai Kapan Tol Indralaya - Prabumulih Gratis? Ini Penjelasan Pihak Tol

Dalam kesempatan ini, setidaknya ada Ada sebanyak 8 kelas, wartawan muda, madya dan utama, yang mana wartawan banyak berasal dari lokasi kerja atau ring 1 wilayah operasional Pertamina, seperti Kota Prabumulih, Banyuasin, lubuk Linggau, Musi Rawas dan muara Enim.

BACA JUGA:Sekda Masuk Usulan Dewan dan Gubernur untuk PJ Wako, Herman Deru Ungkap Alasannya

"UKW Sangat penting karena merupakan bagian dari profesi yang mulia ini. Dari pelaksanaan UKW ini, harapan kita akan memberikan output standa wartawan yang berjualitas, yang akan terlihat dari standar ketaan pemberitaan, seperti aktualisasi serta ketaatan dalam menulis berita dengan tetap tetap mematuhi Kode etik Jurnalistik (KEJ)," harapnya.

BACA JUGA:2 Cemilan Populer Sumsel Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Apa Saja?

Sementara Pengurus PWI Pusat, H Oktaf Riyadi menambahkan, PWI Pusat juga selalu mendukung peningkatan SDM Wartawan di manapun, karna hal ini juga akan berdampak pada rasa percaya diri, wartawan tidak bisa berbangga diri dengan status yang belum berkompeten. 

BACA JUGA:2 Shio Tajir Melintir Namun Sering Diterpa Cobaan dan Tantangan

Sekarang, menurut mantan ketua PWI Sumsel Dua periode ini, profesi wartawan memiliki Skill dan ilmu pengetahuan itu sangat di perlukan. Sedangkan penguji hanya melihat kemampuan peserta apakah kompeten atau belum.

BACA JUGA:JANGAN PANIK! Mogok di Jalur Tol Indralaya - Prabumulih, Pihak Tol Siapkan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: