Siswa Alami Keracunan, Yayasan Islahul Ummah: Ini Musibah, Tidak ada Satupun yang Menghendaki

Siswa Alami Keracunan, Yayasan Islahul Ummah: Ini Musibah, Tidak ada Satupun yang Menghendaki

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pihak sekolah SIT Islahul Ummah dengan sigap bertanggung jawab atas Insiden yang menimpa ratusan siswanya.

Tak hanya cepat melakukan upaya pengobatan, sebagai upaya tanggung jawab kepada para siswa yang menjadi korban keracunan. 

Pihak yayasan dengan tegas menyampaikan permohonan maaf baik kepada orang tua siswa maupun kepada masyarakat Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Diduga Konsumsi Kue Ini, Ratusan Siswa Sekolah IT di Prabumulih Keracunan Massal

"Kepada seluruh masyarakat Kota Prabumulih kami minta doanya, ini musibah dan tidak ada satupun yang menghendaki. Kami dengan setulus hati minta maaf dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi," kata Ketua Yayasan Ishlahul Ummah, TL Fasmawati SAg kepada wartawan, Kamis 9 November 2023.

Ia berharap, kedepan musibah tersebut tak lagi terulang. "Kami tekankan lagi ini musibah, tidak ada yang mengehendaki dan semoga mudah mudahan cukup sampai disini," tuturnya menyampaikan sejumlah orang tua siswa atau wali murid sudah memberikan dukungan moril terhadap yayasan.

BACA JUGA:Sedih, Gadis Down Sindrom di Prabumulih jadi Korban Pencabulan

Ratusan siswa di sekolah IT(Islam Terpadu) Islahul Ummah yang ada di Jalan Sangkuriang Kelurahan Gunung Ibul Barat, dan Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mengalami keracunan massal.

Keracunan massal tersebut terjadi pada Kamis 9 November 2023 sekira pukul 12.00 WIB.

Korban yang mengalami keracunan didominasi siswa perempuan. Para korban mengalami gejala mual pusing dan muntah - muntah.

BACA JUGA:Dewan Sahkan 5 Raperda Usulan Pemkot Prabumulih, 1 Raperda Masih Pendalaman

BACA JUGA:Penularan HIV di Prabumulih Didominasi Perilaku Menyimpang, Dinkes Edukasi Populasi Kunci

Siswa yang mengalami keracunan langsung dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Prabumulih, yakni di RS Umum, RS AR Bunda dan RS Pertamina.(*)

Sumber: