Miris! Pelajar di Kota Prabumulih Terlibat Aksi Pencurian, Kini Meringkuk di Sel Tahanan

Miris! Pelajar di Kota Prabumulih Terlibat Aksi Pencurian, Kini Meringkuk di Sel Tahanan

Miris! Pelajar di Kota Prabumulih Terlibat Aksi Pencurian, Kini Meringkuk di Sel Tahanan--Foto: prabupos

Miris! Pelajar di Kota Prabumulih Terlibat Aksi Pencurian, Kini Meringkuk di Sel Tahanan 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Remaja dan oknum Pelajar di Kota Prabumulih terlibat aksi pencurian dengan pemberatan, hingga akhirnya menjadi penghuni sel tahanan Polres Prabumulih.

Keduanya yakni, SA (18) warga Kecamatan Prabumulih Timur pegawai swasta dan DS (12) pelajar warga Kecamatan Prabumulih Utara.

Kedua pelaku ditangkap karena telah mencuri handphone milik Rani Karno (30) warga Jalan Anak Paye Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH menuturkan, aksi kejahatan yang dilakukan oleh kedua pelaku terjadi pada 14 Januari 2024 sekira pukul 19.05 WIB.

BACA JUGA:Duh...Hendak Potong Rambut di Salon, ASN Prabumulih Dianiaya Pakai Parang : Telinga Luka 5 Jahitan

BACA JUGA:Kena Hipnotis, Emas 24 Suku Milik Warga jalan Arimbi Prabumulih Dibawa Dua Pelaku, Begini Kronologinya

Saat itu pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di rumah korban Rano Karno di Kelurahan Prabujaya.

Korban terkejut bukan kepalang saat melihat pintu belakang rumahnya telah terbuka. Dan langsung masuk ke dalam rumah untuk mengecek situasi dalam rumah.

Dan alangkah terkejutnya korban, handphone miliknya sudah tak lagi berada di tempat.

"Saat korban mengecek kedalam rumah tidak ada lagi handphone korban Yaitu Oppo A15 warna hitam.

BACA JUGA:Nyamar jadi Penumpang lalu Rampas Motor Tukang Ojek di Prabumulih, Guntur Masuk Obak

BACA JUGA:Alasan Jenguk Nenek di RS, Warga Prabujaya Prabumulih Gelapkan Motor Milik Temannya, Ini Tampangnya

Kemudian handphone servisan Redmi Note 8 warna space black lalu handphone Realme C25Y warna biru glatser sudah tidak ada lagi di rumah korban," tuturnya menambahkan korban mengalami kerugian senilai Rp 3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: