Lampu Jalan di Prabumulih Banyak Mati, Warga Ngeluh Pucuk Gelap Bawah Lubang : Kadin Perkim Bilang Begini

Lampu Jalan di Prabumulih Banyak Mati, Warga Ngeluh Pucuk Gelap Bawah Lubang : Kadin Perkim Bilang Begini

Lampu Jalan di Prabumulih Banyak Mati, Warga Ngeluh Pucuk Gelap Bawah Lubang : Kadin Perkim Bilang Begini--Foto: Prabupos

“Tiap bulan kami bayar pajak penerangan jalan, ini kan kami bayar setiap bayar listrik tiap bulan, disitu ada biaya lampu jalan. Jadi kami ini tidak gratis tapi ikut bayar. 

Sudah sewajarnya kami menikmati jalan yang terang,” tegasnya.

Senada dengan Ari, Yana, seorang ibu rumah tangga dari Majasari, juga merasa khawatir dengan kondisi jalan yang gelap. 

BACA JUGA:Mantap Maju Pilkada, H Mat Amin Buat SKCK di Polres Prabumulih

BACA JUGA:Rutan Prabumulih Raih Penghargaan Publikasi Terbaik III, Ini Daftar Peraih Penghargaan di Sumatera Selatan

“Namanya gelap takutnya ada orang nodong atau juga ada jalan berlubang,” ujarnya. 

Yana berharap pemerintah memperbaiki lampu jalan yang rusak dan menambah lampu penerangan di titik-titik yang belum terpasang. 

“Kami minta tolong samo pemerintah, jangan yang di jalan protokol bae yang dibagusi jalan kampung dan jalan alternatif juga dipasang lampu jalan,” harapnya.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah, menyatakan bahwa anggaran untuk lampu jalan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk tahun ini sangat terbatas. 

BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Larang Kepala Dinas Dinas Luar, Ini Alasannya

BACA JUGA:PMI Kota Prabumulih Gelar Donor Darah di Kantor Kelurahan, Ini Jadwal dan Lokasinya

“Hanya ada pemasangan sedikit, untuk satu kelurahan atau RW dan jumlahnya tidak sampai 20 titik dengan anggaran juga tidak sampai Rp200 juta,” ungkap Maiduty. 

Namun, ia menegaskan bahwa anggaran untuk rehabilitasi dan perawatan lampu jalan tetap ada dan terus dilakukan.

Meskipun demikian, Maiduty mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengajukan anggaran tambahan (ABT) untuk tahun ini. 

“Kita berharap agar disetujui oleh kawan-kawan DPRD, karena kita tahu Dinas Perkim tidak sendirian,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: