Sekertaris Dinas Pendidikan Prabumulih: Guru Dilarang Memaksa Siswa Membeli LKS

Sekertaris Dinas Pendidikan Prabumulih: Guru Dilarang Memaksa Siswa Membeli LKS

Sekertaris Dinas Pendidikan Prabumulih, Guru Dilarang Memaksa Siswa Membeli LKS--Foto: Ros prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID– Pembelian Lembar Kerja Siswa (LKS) dibeberapa sekolah di Kota Prabumulih masih menimbulkan masalah dan menjadi keluhan bagi orang tua siswa.

Beberapa sekolah mewajibkan siswa untuk membeli LKS sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pemberian tugas. 

Namun, sebenarnya LKS tidak diwajibkan bagi peserta didik. Sekolah tidak boleh memaksakan penggunaan buku LKS karena LKS bukanlah bahan ajar yang wajib.

"Kewajiban siswa untuk membeli LKS tidak ada, karena seharusnya kegiatan pembelajaran dilakukan dengan bahan yang disediakan oleh sekolah," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih melalui Sekretaris Dinas, Pedro Santoso SPd MSi.

BACA JUGA:Prabumulih Dapat Alokasi 100 Formasi untuk Pendaftaran CPNS, Bagaimana PPPK?

BACA JUGA:PT Patra Driling Contraktor Buka Lowongan Pada Job Fair Merdeka 2024

Pedro menjelaskan bahwa LKS muncul sebagai solusi untuk tugas mandiri yang memerlukan efisiensi.

Namun pada dasarnya tugas tersebut sudah tercakup dalam buku paket atau buku cetak yang disediakan oleh pemerintah.

"Pemerintah telah menyediakan satu buku untuk setiap siswa sebagai penunjang kegiatan belajar di sekolah, dan tugas yang diberikan dapat dilakukan menggunakan buku tersebut," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang bijak terkait penggunaan LKS, terutama untuk mencegah dampak finansial pada orang tua siswa. Kepala sekolah harus mempertimbangkan keputusan untuk mewajibkan pembelian LKS dengan bijak.

BACA JUGA:SDN 28 Prabumulih Menjadi Target Sosialisasi Pelestarian Aksara Surat Ulu

BACA JUGA:Daftar Siswa Berprestasi FLS2N dan O2SN Kota Prabumulih, Diberi Reward: Wako Prabumulih Bangga

"Saya sering mendapat kritik dari penerbit karena selalu menolak menerima manajemen penjualan LKS di sekolah yang saya pimpin.

Harapan saya, di Kota Prabumulih tidak ada pemaksaan bagi siswa untuk membeli LKS," tegas Pedro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: