Konsumsi Jeroan Sapi Berlebihan? Ketahui Risiko Kesehatannya

Tiramin adalah zat yang terbentuk dari pemecahan asam amino tirosin. Jika jumlahnya berlebihan, tiramin dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon epinefrin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

Meskipun tubuh memiliki enzim monoamin oksidase untuk menguraikan tiramin, tidak semua orang memiliki jumlah enzim yang cukup.

3. Risiko Demensia Vaskular

Meski tidak secara langsung menyebabkan demensia vaskular, konsumsi jeroan sapi yang berlebihan bisa meningkatkan risikonya.

Demensia vaskular adalah kondisi penurunan fungsi otak yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berkomunikasi.

BACA JUGA:Vivo Z6 5G, Smartphone Mid-Range dengan Teknologi 5G dan Fitur Canggih

BACA JUGA:Ramalan Shio Ayam, Shio Kambing, Shio Macan, Shio Naga, Shio Ular Hari Ini 31 Desember 2024

Jeroan mengandung kolesterol yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah di otak, memicu gangguan aliran darah, dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit ini.

4. Risiko Hemokromatosis

Mengonsumsi jeroan sapi, seperti hati, ginjal, atau limpa, bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya hemochromatosis, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Hemochromatosis adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan daripada yang dibutuhkan, sehingga zat besi tersebut disimpan dalam organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan pada organ-organ tersebut.

 

Sumber: