Dibalik Kenikmatan Makanan Ultra Proses, Ada Bahaya yang Mengintai

Dibalik Kenikmatan Makanan Ultra Proses, Ada Bahaya yang Mengintai

Dibalik Kenikmatan Makanan Ultra Proses, Ada Bahaya yang Mengintai--Foto: Freepik

BACA JUGA:Xiaomi 15 Pro, Ponsel Canggih dengan Kamera 50MP dan Pengisian Daya Super Cepat

BACA JUGA:Tahun Baru 35 Personel Polres Prabumulih Pangkat Baru, Ini Daftar Namanya

Kandungan gula yang berlebihan dalam makanan ultra-proses dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi gula, tubuh akan memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk mengatur kadar gula darah.

Namun, konsumsi gula berlebihan secara terus-menerus bisa menyebabkan sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, yang mempersulit pengaturan gula darah.

3. Penyakit Kardiovaskular

Makanan ultra-proses sering kali mengandung garam dan lemak trans yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL). Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner serta stroke.

4. Gangguan Pencernaan

Karena rendahnya kandungan serat, makanan ultra-proses dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau masalah pada keseimbangan mikroba usus.

Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan saluran pencernaan kita secara keseluruhan.

5. Potensi Meningkatkan Risiko Kanker

BACA JUGA:Vivo Y11, Ponsel Mid-Range dengan Fitur Dual Kamera dan Baterai Tahan Lama

BACA JUGA:Bermain Game dan Dapatkan Uang di 2025, 5 Pilihan Game Penghasil Saldo DANA Terbaik

Beberapa bahan pengawet yang digunakan dalam makanan ultra-proses, seperti nitrat dan nitrit, dapat meningkatkan risiko terkena kanker, khususnya kanker kolorektal.

Bahan ini yang biasa terdapat pada produk daging olahan seperti sosis dan bacon, dapat bereaksi dalam tubuh untuk membentuk senyawa nitrosamin, yang diketahui bersifat karsinogenik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: