Waspada Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Puskesmas Karang Raja di Prabumulih

Waspada Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Puskesmas Karang Raja di Prabumulih

Waspada Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Puskesmas Karang Raja di Prabumulih--Foto: Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Belakangan ini, modus penipuan dengan mengatasnamakan lowongan kerja semakin banyak ditemui. Terbaru, penipuan tersebut terjadi di Kota Prabumulih.

Pelaku penipuan kali ini memanfaatkan nama Puskesmas Karang Raja untuk menarik perhatian korban. Pengumuman yang beredar menyebutkan bahwa ada lowongan untuk beberapa posisi di Puskesmas tersebut, dengan prioritas untuk pelamar perempuan.

Posisi yang ditawarkan mencakup staf kantor, perawat, dan petugas kebersihan. Adapun, kualifikasi yang diminta adalah perempuan berusia maksimal 40 tahun, minimal lulusan SMA atau SMK, dengan kualifikasi khusus bagi perawat yaitu jurusan perawat.

Dalam pengumuman itu, juga disertakan nomor telepon yang mengarah pada nomor pribadi, yakni 083164447190, beserta alamat Puskesmas Karang Raja yang terletak di Jl AK Gani Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kasus Pencurian Handphone Selesai Damai, Pemuda Prabumulih Bebas dengan Restorative Justice

BACA JUGA:Prabumulih Hadapi Potensi Bencana, BPBD Siagakan Warga Menghadapi Cuaca Ekstrem

Beberapa warga yang melihat pengumuman tersebut merasa curiga dan enggan untuk mempercayainya. "Sudah tersebar luas, tapi pengumumannya terasa aneh. Sudah ada pernyataan bahwa puskesmas tidak membuka lowongan, tapi malah ada pengumuman seperti ini. Lagipula, kenapa harus mencantumkan nomor pribadi?" kata salah satu warga yang menanggapi.

Kepala Puskesmas Karang Raja, Dewi Yuliani, SSt MSi, dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. "Ini sama sekali tidak benar, ini adalah penipuan," tegasnya.

Dewi Yuliani pun mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. "Silakan sebarkan informasi ini melalui media sosial untuk memberitahukan bahwa pengumuman ini adalah hoaks," ujarnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat yang mendapatkan informasi serupa agar tidak menanggapinya. "Jika ada pihak yang menghubungi dan mengatasnamakan Puskesmas, segera abaikan dan jangan ditanggapi," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: