Terbuat dari Fermentasi Ikan, Makanan Khas Sumatera Selatan jadi Penambahan Nafsu Makan
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Makanan tradisional khas zaman dahulu kini masih saja di garap oleh masyarakat daerah setempat.
Pasalnya makanan tradisional merupakan ciri khas tersendiri pada masyarakat yang mendiami suatu daerah tersebut.
Berbicara mengenai makanan tradisional, Provinsi Sumatera Selatan memiliki makanan khas dari fermentasi ikan yang disebut dengan rusip atau rusep.
BACA JUGA:Menu Recommended Mixue di Prabumulih, Kamu Suka yang Mana?
BACA JUGA:Unik, Warga Prabumulih Buat Puding Ikan Gabus Tanpa Amis
Untuk masyarakat kabupaten kota yang ada Sumatera Selatan, mulai dari Muara Enim Lubai, Komering, Prabumulih, Ogan Ilir, nama rusip tak lagi asing, bahkan menjadi penambah napsu makan.
Perlu diketahui bahwa makanan jenis ini sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka dahulu. Dan masih terus di lakukan sampai dengan sekarang.
Rusep atau rusip ini merupakan sebuah olahan ikan yang di fermentasikan hingga beberapa hari dan bisa mencapai beberapa bulan ketahanan lamanya.
BACA JUGA:Kecambang Daun Tetedung Masakan Khas di Kota Prabumulih saat Lebaran
BACA JUGA:Ingin Rasakan Jajanan Bingen, Rumah Puding Zhia Jadi Rekomendasi
Bahan utama yang mereka buat adalah ikan sungai. Seperti ikan seluang atau ikan lambak, dan jenis ikan lainnya.
Fermentasi ikan ini oleh masyarakat diolah sedemikian rupa serta tak lupa dibersihkan dan dicampurkan dengan bumbu-bumbu pelengkap seperti garam dan di beri gula aren.
Dalam fermentasinya diharuskan menggunakan wadah atau tempat tertutup agar rusep dalam tahan lama hingga beberapa bulan bahkan sampai setahun lamanya.
BACA JUGA:Mengenal Tahok Tutok Makanan Khas Kota Prabumulih, Begini Cara Buatnya