BACA JUGA:Mudah! Ini Cara Membuat Sambal Nanas Nikmat Khas Kota Prabumulih
BACA JUGA:Wamentan : Perkebunan Nanas Kota Prabumulih Angin Segar Bagi Petani
"Kita sudah biasa dengan buah nanas dengan sebagainya, tapi di sini kita tertarik ialah berkaitan dengan pembuatan benang nanas," katanya saat dibincangi di lokasi budidaya Nanas di Desa Pangkul Kecamatan Cambai.
Ditanya kenapa memilih Kota Prabumulih sebagai tujuan kunjungan? Ia mengaku bahwa di Indonesia sumber nanas terbanyak dari Sumatera Selatan.
Sementara dilihat dari hasil kunjungan lanjut dia, tentu ada kelebihan dan kekurangan di masing -masing negara baik di Indonesia maupun di Malaysia terkait industri Nanas.
"Ada kekuatan dan kekurangan penanaman nanas di Malaysia dan Indonesia. Tetapi di sini kita lihat kekuatannya, ialah dari segi produk hiliran daripada penanaman sehingga mendapat buah dan hasilnya selepas daripada itu kita dapat lihat beberapa karya," tuturnya.
Dengan hasil karya tersebut, tentunya Negara Malaysia bisa belajar ke Indonesia untuk produksi Nanas.
"Yang di Malaysia boleh belajar daripada Indonesia,.antaranya produk daripada serat daun nanas dibuat menjadi benang untuk dibuat berbagai produk," tuturnya.
Lalu, kerjasama seperti apa yang nantinya akan dilakukan? Sheikh Umar menuturkan pihaknya masih akan melihat perkembangan kedepan, namun tentunya akan berupaya untuk memajukan industri Nanas.
BACA JUGA:Terkait PJ Wako Prabumulih, DPRD Menunggu Surat Resmi dari Mendagri
BACA JUGA:Harapkan Serapan Aspirasi Bisa Terealisasi
"Nanti kita pulang nanti, kita lihat apakah bentuk kerjasama yang boleh (bisa,red) kita lakukan untuk sama-sama bekerja sama untuk industri nanas," tukasnya.
Usai mengunjungi budidaya nanas, rombongan LPNM langsung menuju guest house pendopo rumah dinas sekaligus melihat produk pameran UMKM.
Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menyampaikan Pemkot Prabumulih menyambut baik kedatangan LPNM dari Malaysia.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat kunjungan dari negara Malaysia khususnya Johar Baru yaitu dari Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, kalau dikita setingkat Dirjen," kata Ridho Yahya didampingi Wawako H Andriansyah Fikri.
Disampaikan Walikota dua periode ini, kedatangan LPNM untuk berbagi dan belajar khususnya memanfaatkan Nanas.