Habis Covid Terbitlah Kabut Asap, Sekolah di Prabumulih Daring Orang Tua Kalang Kabut
PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Pertama kali dalam sejarah dunia pendidikan Indonesia, sekolah 'tutup' tatap muka ditiadakan dan beralih dalam jaringan atau daring.
Nah, daring pertama kali dilakukan pada tahun 2020. Hal itu dikarenakan, wabah pandemi Corona Virus Disease tahun 2019 yang disingkat Covid 19.
Akibat badai Covid 19, tak hanya sektor ekonomi yang lumpuh akibat harus lockdown.
Dunia Pendidikan beralih haluan dari tatap muka menjadi belajar online.
BACA JUGA:Bahaya Kabut Asap, Besok Sekolah di Prabumulih Belajar Daring
BACA JUGA:Kabut Asap, Sekolah Naungan Kemenag MTSN 1 Prabumulih Terapkan Belajar Daring
Tak hanya itu, penggunaan masker juga diwajibkan saat pandemi Covid 19 melanda dunia saat itu.
Dan kini, setelah Covid berlalu munculkan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan diberbagai wilayah.
Kabut asap di Kota Prabumulih, pada 19 Oktober 2023 sempat pekat dan tebal dan mengkhawatirkan sehingga mengharuskan sistem belajar di Kota Prabumulih kembali harus daring.
Masyarakat dan anak sekolah juga diminta untuk memakai masker, sebagai pencegahan penyakit akibat kabut asap.
BACA JUGA:Kabut Asap Pekat Selimuti Prabumulih, Kualitas Udara Tidak Sehat
BACA JUGA:Selebgram Viral Kabut Asap Dipanggil Penyidik Polda Sumsel, Usai Diperiksa Irit Bicara
Surat edaran proses belajar mengajar secara daring di Kota Prabumulih, dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dan ditandatangani oleh Pj Walikota H Elman ST MM.
Surat nomor 476/529/X.1/2023 tentang himbauan kewaspadaan penyakit akibat kabut asap di Kota Prabumulih.