PAN Segera PAW-kan Menantu Gubernur Sumsel, Ini Penyebabnya

Menurutnya, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik oleh yang bersangkutan dengan etika bicara baik-baik dengan para petinggi-petinggi PAN Sumsel.

"Harusnya ngomong baik-baik kalau sudah tidak lagi menjadi kader, namun ini dari awal ngomong pun tidak, jadi itu yang kita bilang tidak elok dalam berorganisasi partai politik" terangnya.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemerintah Sediakan 600 Ribu Kuota PPPK Guru Tahun Ini

BACA JUGA:Anies Optimis Raih Kemenangan di Pilpres 2024, Mengaku Terbiasa Tak Diunggulkan Survei

Ditegaskan Abdul Aziz Kamis, dengan sikap yang bersangkutan seperti itu terhadap organisasi kepartaian yang terkesan semena-mena, secara otomatis akan di PAW-kan dalam waktu dekat.

Lebih lanjut dikatakannya, paling lambat, Muhammad Yasser akan dinonaktifkan sebagai kader PAN setelah Daftar Calon Tetap (DCT) itu keluar.

BACA JUGA:Sertifikat Balita Sehat Menjadi Syarat Masuk SD di Kota Prabumulih

BACA JUGA:VIRAL! Bukan Assalamualaikum, Ini Salam yang Diajarkan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun

Dan pemberlakuan PAW terhadap kader itu telah berlaku umum pada setiap Partai Politik.

Sebagai catatan kecil saja, masih kata Abdul Aziz Kamis kontribusi Muhammad Yasser selama menjadi kader tidak terlalu menterang dibandingkan kader partai PAN lainnya khususnya di Provinsi Sumsel.(SEG)

 

Sumber: