Diresmikan Ridho Yahya, SPBU Padat Karya Prabumulih Belum Beroperasi tak Sediakan Solar

Disinggung mengenai sering adanya SPBU nakal, yang sering menjual dengan derigen?

Orang nomor satu itu mengungkapkan, hal itu bukanlah kewenangan dari pihaknya.

"Itu kan nanti Dari Pertamina yang mengawasi kita no komen kalau yang itu, intinya sesuai aturan," tukasnya.

Sementara itu, Owner SPBU 24.311.194 Ferdinand Poppyco menuturkan untuk tenaga kerja diutamakan 100 persen.

BACA JUGA:Program Bioflok Dongkrak Konsumsi Ikan di Prabumulih

BACA JUGA:Rampas Hape, Warga Arimbi Masuk Bui

"Ada sekitar 15 orang, itu tenaga kerja lokal," ucapnya menambahkan keberadaan SPBU padat karya sebagai upaya meningkatkan pelayanan ke masyarakat sekitar untuk mendapat bahan bakar.

Disinggung kapan beroperasi? Ferdinand menyampaikan dalam waktu dekat.

"Segera, setelah pelatihan sudah rampung," tuturnya.

Nantinya lanjut dia SPBU tersebut tidak 24 jam dan hanya beroperasi di siang hari hingga malam. "Siang sampai jam 10 malam," ucapnya.

Adapun fasilitas SPBU yakni umum. "Fasilitas umum, solar tidak ada karena mengingat kita di dalam kota. Kita mengutamakan pelayanan untuk kendaraan kecil," tukasnya.

Dari pantauan, peresmian SPBU Padat Karya dihadiri oleh Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH, Kepala Inspektorat Indra Bangsawan, Pengusaha Muda sekaligus Ketua DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH Camat Lurah dan para undangan lainnya.(08)

 

Sumber: