Kabut Asap Pekat Selimuti Prabumulih, Kualitas Udara Tidak Sehat

Tak hanya itu, Feby juga berharap agar hujan kembali turun, selain Asap yang pekat sumber air juga sulit didapat.

BACA JUGA:Harga Beras Naik, Pj Gubernur Sumsel Sebut Ada Pasar Murah

BACA JUGA:Segera Daftar, PT Kereta Api Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan D3 hingga S2

"Semoga saja hujan segera turun, karena bukan hanya asap saja yang ditakuti, tetapi sumber air disini juga sulit didapatkan. Bahkan kami telah membuat sumur umum untuk mengatasi kekeringan,"harapnya.

Sementara itu, sejumlah orang tua di Kota Prabumulih was-was apalagi yang memiliki anak sekolah terutama balita.

"Khawatir kondisi asap kalau tebal seperti ini. Bisa kena penyakit sesak, dan batuk," keluh Luki warga Kelurahan Wonosari.

BACA JUGA:Hadiri Paripurna HUT Kota, Pj Gubernur Apresiasi Capaian Pemkot Prabumulih

BACA JUGA:Perusahaan Migas Petrochina International Jabung Jobs Buka Lowongan Kerja, Cek Formasi dan Cara Daftarnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr Hj Hesti Widyaningsih MM, menyarankan masyarakat untuk mengurangi aktiva di luar rumah serta memakai masker bila keluar rumah.

"Disarankan pakai masker untuk mencegah ISPA," kata mantan Direktur Utama RSUD Kota Prabumulih ini.

Dilihat dari IQAir kualitas udara Kota Prabumulih dinyatakan tidak sehat. Dimana indeks Kualitas Udara (AQI) 152* dan polutan PM2.5. 

Untuk konsentrasi PM2.5 di Prabumulih saat ini 11.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.(*)

Sumber: