Kue yang Disajikan Yayasan Islahul Ummah ke Siswa Buatan Sendiri, Ini Alasannya

"Tadi dari manager kita lihat dari expired rasanya tidak, flanya itukan susu. Tapi kita tidak tahu kalau sabotase, dan itu jauh dari fikiran kita karena yang bawa  (makanan) orang kita juga," tukasnya.

BACA JUGA:Dewan Sahkan 5 Raperda Usulan Pemkot Prabumulih, 1 Raperda Masih Pendalaman

Sejumlah orang tua siswa menyampaikan, terima kasih kepada pihak yayasan yang sudah dengan sigap dan cepat memberikan pertolongan kepada siswa.

"Alhamdulillah, sekolah cepat mengatasi. Kami orang tua siswa sempat panik, tapi kami berharap orang tua dan yayasan tabah dan kuat atas musibah ini," tutur beberapa orang tua siswa.

Nah, terkait snack atau kue dan makanan yang dikonsumsi siswa merupakan masakan sendiri dari pihak yayasan. Menurutnya, hal itulah menjadi salah satu hal yang luar biasa dari pihak sekolah. 

"Ini sudah tepat, kami justru memang setuju sekolah yang masak sendiri. Jadi memang kita yakin, dan untuk masalah ini namanya musibah tidak ada yang tahu dan tidak ada yang ingin ini terjadi," tukas orang tua siswa.

BACA JUGA:Penularan HIV di Prabumulih Didominasi Perilaku Menyimpang, Dinkes Edukasi Populasi Kunci

Ratusan siswa di sekolah IT(Islam Terpadu) Islahul Ummah yang ada di Jalan Sangkuriang Kelurahan Gunung Ibul Barat, dan Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mengalami keracunan massal.

Keracunan massal tersebut terjadi pada Kamis 9 November 2023 sekira pukul 12.00 WIB.

Korban yang mengalami keracunan didominasi siswa perempuan. Para korban mengalami gejala mual pusing dan muntah - muntah.

Siswa yang mengalami keracunan langsung dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Prabumulih, yakni di RS Umum, RS AR Bunda dan RS Pertamina.

BACA JUGA:Masuk Musim Pancaroba, BPBD Prabumulih Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Atas kejadian itu pihak sekolah SIT Islahul Ummah dengan sigap bertanggung jawab atas Insiden yang menimpa yayasan.

Tak hanya cepat melakukan upaya pengobatan, sebagai upaya tanggung jawab kepada para siswa yang menjadi korban keracunan. 

Pihak yayasan dengan tegas menyampaikan permohonan maaf baik kepada orang tua siswa maupun kepada masyarakat Kota Prabumulih.(*)

Sumber: