Ketua Bapilu - DPC Hanura Prabumulih Beda Dukungan, pada Pilkada 2024 Kota Praterpecah

"Perbedaan pilihan ini bukan sentimen pribadi, melainkan karena visi misi. Hj ngesti itu memiliki visi misi yang jelas dan bergerak," jelasnya. 

Ditanya apakah rekomendasi dari DPP Partai Hanura sudah turun ke Arlan-Fanky? mengingat sebelumnya seluruh yang mendaftar mendapat rekom penugasan. Aden Thamrin mengaku tidak mengetahui hal itu dan belum melihat langsung.

"Rekomendasi itu keluar namanya B1 KWK, namun kita tidak mengetahui dan belum melihat. Sampai hari ini komunikasi dengan Ketua DPC Hanura Prabumulih belum jalan, akhirnya saya mengambil sikap karena tidak ada komunikasi dengan ketua itu," tuturnya.

BACA JUGA:Perhatikan! Ini 3 Aktivitas Penting Untuk Menjaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Ini 5 Obat Penghilang Rasa Nyeri, Ada didapur Kamu Loh

Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Prabumulih, H Hartono Hamid mengungkapkan dalam kepartaian berbeda pilihan merupakan bentuk ketidakpatuhan. Namun demikian, menurut Om Ton begitu ia disapa beda pilihan itu merupakan hak dari Aden Thamrin.

"Ini tidak patuh dan sudah disampaikan ke ketua DPD Partai Hanura. Tinggal tunggu keputusan yang diambil dan ini sudah dimonitor dan dievaluasi oleh ketua DPD Hanura Provinsi," ungkapnya.

Untuk diketahui, ada tiga kader Hanura Prabumulih yang mengambil formulir pencalonan ke beberapa partai yakni H Hartono Hamid, Franky Nasril dan Idham Tergun.

Hanura sendiri sebelumnya menyatakan rekomendasi belum turun namun baru berbentuk rekomendasi penugasan terhadap seluruh yang mengambil formulir ke Hanura.

BACA JUGA:Dokter Saddam Ismail Beberkan Cara Membersihkan Pembuluh Darah Secara Alami

BACA JUGA:Sering dijadikan Bumbu Masakan, Ini 5 Manfaat Konsumsi Bawang Bombai

Namun ternyata saat Deklarasi H Arlan dan Franky Nasril, partai Hanura Prabumulih menjadi salah satu partai telah menyatakan sikap mengusung pasangan tersebut. Bahkan di acara tersebut H Hartono Hamid dan Idham Tergun hadir.(*)

Sumber: