Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4

Dibalik Suara Bising, Genset Itu Jantung Produksi Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4--Foto: Ros Prabupos

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Dalam dunia pengeboran untuk mencari produksi minyak dan gas oleh PT Pertamina suara bising bukanlah hal asing. 

Suara yang bersumber dari mesin genset itu tak boleh mati, jika mesin mati tentu pengeboran dan produksi akan terhenti. Oleh Karena itulah mesin genset menjadi Pilar Keberhasilan Pengeboran PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4.

ROSDIANA - PRABUMULIH 

Hari itu, Rabu 25 September 2024 saya dan sejumlah rekan dari media cetak dan online berkesempatan untuk berkunjung langsung ke lokasi pengeboran RIG PDSI Lokasi Sumur LBK - INF9 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 yang berada di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Dengan dibekali seragam lengkap ala pegawai lapangan Pertamina, kamipun dibawa menuju ke lokasi yang jaraknya sekitar 15 menit dari Kota Prabumulih.

Kendati sudah mendapatkan akses istimewa dari Pertamina Hulu Rokan regional 1 Zona 4, untuk masuk ke lokasi tentunya tidaklah semudah yang dibayangkan.

Kendaraan mobil Hiace yang kami tumpangi sempat dicegat tepat di pos penjagaan. Sebelum mengizinkan kami masuk ke lokasi, petugas sekuriti menghampiri dan mengingatkan para penumpang untuk mengikuti SOP di lapangan serta tidak mengambil dokumentasi foto atau video di lokasi yang membahayakan.

Saat mobil menuju lahan parkir tepatnya di samping Camp, pemandangan dan suasana pengeboran terlihat di lokasi. Sejumlah pekerja terlihat lalu lalang, ada yang 

Nah, saat turun dari mobil menuju camp yang sudah disiapkan, suara bising dari mesin genset di lokasi sumur LBK-INF9 langsung mencuri perhatian saya. Dalam hati saya sempat bergumam, suara bisingnya sebanding gajinya. Ya seperti diketahui, untuk urusan gaji perusahan dengan jargon AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) ini bukan kaleng - kaleng dengan nilai rupiah yang mentereng.

Begitu masuk ke lokasi camp, tim kesehatan saya dan rombongan mengisi absen dan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan yang sudah disiapkan.

Kehadiran saya dan teman media disambut oleh "petinggi" yang ada di pengeboran RIG PDSI LBK - INF9. Ada sesi perkenalan dan tanya jawab salam kunjungan tersebut.

Namun karena suara bising, konsentrasi rasanya terpecah. Gendang telinga rasanya begitu terganggu, untuk berbicara harus dengan nada tinggi. Saat itu Ingin sekali rasanya suara itu di stop, karena begitu menganggu.

"Suara bising ini sudah menjadi sahabat bagi kami, dan mesin genset ini tidak boleh mati. Kalau mati semua terhenti kita tanpa mesin tidak bergerak," kata Yani yang memiliki jabatan sebagai RIG Sub di RIG PDSI LBK - INF9.

Yani merupakan penanggung jawab di RIG LBK - INF9 termasuk mengawasi crew teknisi mesin genset di lokasi pengeboran. Yani juga merupakan pegawai paling senior atau paling tua di lokasi tersebut dengan usia 55 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: