Mengungkap Makna di Balik Tradisi Angpau Merah di Tahun Baru Imlek

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Perayaan Tahun Baru Imlek sangat lekat dengan tradisi pemberian angpau merah.

Biasanya, orang tua memberikan angpau kepada anak-anak sebagai harapan agar mereka mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.

Namun, pemberian angpau tidak hanya terbatas pada orang tua, karena yang lebih muda pun sering memberikan angpau kepada yang lebih tua sebagai bentuk ucapan terima kasih dan doa untuk umur panjang.

Lalu, apa yang menyebabkan angpau merah begitu erat kaitannya dengan perayaan Tahun Baru Imlek? Berdasarkan informasi dari chinesenewyear.net, tradisi ini berkaitan dengan legenda tentang makhluk jahat bernama Nian.

Setiap tahun, Nian keluar dari hutan pada malam hari dan mengancam desa-desa dengan kehancuran. Oleh karena itu, masyarakat setempat mencari cara untuk melindungi diri, yang akhirnya berkembang menjadi perayaan Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Air Kelapa, Minuman Alami yang Menyehatkan Tubuh

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Desa: Komitmen Mendes PDT dan Menteri PU untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

Salah satu cara perlindungannya adalah dengan memberikan uang kepada anak-anak pada malam tersebut.

Uang ini dipercaya dapat digunakan untuk menangkis makhluk atau roh jahat yang mengancam desa.

Selain itu, dalam cerita lain, terdapat juga sosok setan bernama Sui yang datang pada Malam Tahun Baru untuk menepuk kepala anak-anak yang sedang tidur.

Untuk menghindari hal tersebut, orang tua akan menjaga anak-anak mereka sepanjang malam.

Dalam cerita ini, sepasang suami istri memberikan koin kepada anak mereka untuk dimainkan dan meletakkannya di samping bantal saat tidur.

Ketika Sui mencoba mendekati anak tersebut, koin yang berkilau di dalam gelap membuatnya ketakutan.

Keesokan harinya, pasangan itu membungkus koin dengan kertas merah dan memperlihatkannya kepada tetangga mereka.

Sumber: