Tihau Tikus Makanan Tradisional Khas Prabumulih, Rasanya Maknyus!
Tihau Tikus Makanan Tradisional Khas Prabumulih, Rasanya Maknyus!--
Dengan campuran rempah-rempah khas kota nanas menjadi pemikat bagi setiap orang yang melihatnya, karena tanaman tihau tikus jika dimasak pasti akan membuat orang ketagihan.
Tihau sendiri biasa di sebut dengan jamur. Dan setiap daerah justru berbeda-beda cara penyebutannya. Ada yang menamai tihau tikus, tihau gerigit, tirau gerigit dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Unik, Warga Prabumulih Buat Puding Ikan Gabus Tanpa Amis
BACA JUGA:10 Wisata Kuliner di Kota Prabumulih yang Terkenal Enak dan Bisa Bikin Kamu Betah di Prabumulih
Perlu diketahui tanaman tihau ini biasa tumbuh pada awal musim penghujan dan tak lama dari musim kemarau usai.
Selain itu, tanaman jenis ini biasanya paling banyak tumbuh pada lahan yang baru di garap atau yang baru dibuka seperti persawahan, dan biasa menyebutnya uma atau ume.
Tihau tikus sendiri biasanya sering tumbuh pada pohon sejenis pohon karet yang telah di tebang atau dibakar pada saat proses membuka lahan atau ume.
Atau bisa juga sitemui pada pohon-pohon kering arau pohon yang sudah mati. Itulah tempat paling favorite tanaman jenis ini.
BACA JUGA:Ingin Rasakan Jajanan Bingen, Rumah Puding Zhia Jadi Rekomendasi
BACA JUGA:Cobain yuk! 5 Makanan Khas Sumatera Selatan yang dapat Menggugah Selera
Tetapi, seiring berkembangnya zaman justru sulit menenukan tanaman tihau tikus, bahkan yang menjualnya pun sudah jarang ditemui terkhusus diwilayah kota nanas.
Sangat disayangkan bahwa, tanaman tihau tikus tak tersedia sepanjang tahun. Hanya tergantung alam dan musim saja. Padahal tanamam jenis ini bisa untuk di budidayakan.
Tak dapat dipungkiri bahwa tihau tikus menjadi salah satu makanan favorite kota Prabumulih yang diminati oleh masyarakat setempat.
Itulah kenapa masyarakat yang diperantauan suka rindu dengan masakan khas. Karena lebih nikmat dan jarang ditemui. (ern)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


