Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Rp2.400.000, Cek di Link Ini!

Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Rp2.400.000, Cek di Link Ini!

Kartu Indonesia Sehat--

JAKARTA, PRABUMULIHPOS.CO.ID – Pemerintah akan segera menggulirkan bantuan kepada masyarakat pemilik atau pemegang kartu BPJS Kesehatan.

Namun tidak semua pemegang kartu BPJS Kesehatan yang akan mendapatkan bantuan.

BACA JUGA:Dari 224 Ribu Pelamar, Hanya 75.083 Peserta Dinyatakan Lulus Administrasi Calon PPPK Kemenag, Bisa Cek Disini

Bantuan ini akan diberikan khususnya kepada pemegang KIS-PBI, peserta yang tergolong fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan.

Nah, bagi kamu pemegang kartu BPJS Kesehatan tersebut, berpeluang mendapatkan uang senilai Rp2.400.000,- pada tahun 2023 ini melalui program bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Dengan catatan, kamu perlu memiliki Nomer Induk Kependudukan yang sudah online dan padan di Dukcapil setempat, dan pemilik Kartu BPJS Kesehatan, khususnya Kartu Indonesia Sehat (KIS).

BACA JUGA:Leher Ketua KONI Banyuasin Ditusuk Pecahan Botol Kaca Saat Kondangan, Begini Kondisinya

Sebagai tambahan informasi, BPJS Kesehatan sendiri adalah singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yakni lembaga khusus yang bertugas untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia.

BPJS Kesehatan jika dilihat dari jenisnya ada dua macam. 

Pertama, BPJS yang dibayarkan secara mandiri untuk pekerja maupun penerima upah yang dipotong dari hasil upahnya. 

Kedua, BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah. 

BACA JUGA:Viral, Video Detik-detik Tawuran Berdarah di Palembang, Korban Dikeroyok dan Dibantai Para Pelaku Hingga Tewas

Perbedaan pada keduanya, BPJS Kesehatan yang dibayar secara mandiri kamu bisa menentukan kelas rawat inapmu sendiri tergantung dengan besaran upah dan penghasilan yang diterima. 

Sedangkan pada BPJS yang dibayaran pemerintah atau yang sering disebut KIS PBI, kamu hanya bisa mendapatkan perawatan kelas 3. Rp.42.000,-bulan yang langsung dibayar oleh pemerintah jika sakit.

Lalu, bagaimana caranya agar pemilik BPJS KIS-PBI dari pemerintah bisa mendapatkan bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun ini? 

BACA JUGA:PHK2I Ingatkan Mendagri dan MenPAN-RB Terkait Nasib Honorer Pol PP

Sebenarnya caranya cukup mudah, dikarenakan pemilik KIS-PBI biasanya adalah mereka yang sudah terdaftar didalam DTKS.

Jadi yang perlu dilakukan hanya mendaftarkan diri saja ke BPJS Kesehatan, atau puskesmas yang ada di tempat tinggalmu.

Lalu apabila kamu belum masuk didalam DTKS, kamu bisa mendaftar secara online dan offline.

BACA JUGA:15 Prodi ini Favorit pada Perekrutan CPNS 2023 

Secara online bisa mendaftar melalui aplikasi usul –sanggah.  

Pertama, buka Aplikasi Cek Bansos. 

Klik tombol menu Daftar Usulan pada halaman menu.

Klik tombol tambah usulan. 

Mengisi formulir sesuai dengan data kependudukan Calon Penerima Manfaat.

Pilih jenis bantuan sosial. Unggah 2 foto (KTP dan rumah tampak depan). 

BACA JUGA:Mau Dapat Bansos BPNT tahun di 2023? Simak Ulasan Berikut

Setelah itu tunggu sampai terkonfirasi. 

Kemudian kamu tinggal menunggu agar datamu masuk ke DTKS setelah didaftarkan. 

Kemudian untuk pendaftaran secara offline, kamu bisa mengajukan data dirimu yang sudah padan di Dukcapil kepada petugas yang ada didesa/ kelurahan tempatmu tinggal. 

Nanti mereka yang akan menginput pada aplikasi SIK-NG. 

BACA JUGA:Ini Tahapan untuk Jadi Calon Guru Penggerak, Guru Wajib Tahu

Perlu diingat, setelah diinput datamu tersebut masih harus menunggu pengesahan dari pejabat yang berwenang paling tidak setingkat kabupaten/kota yang ada di tempatmu baru, kemudian bisa dikirim dan digunakan oleh Kemensos sebagai acuan data.

Kemudian, untuk mengetahui apakah kamu sudah terdaftar di DTKS sebagai penerima bansos, teruslah cek datamu secara regular pada aplikasi tersebut.

Login link cekbansos.kemensos.go.id, pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP. 

Baca Juga : Ini Cara Ikut Dana Angpao 2023, Buruan Ikut Sebelum Berakhir, Bisa dapat IPhone 13 Pro

Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.  

Klik tombol 'Cari Data', lalu muncul daftar penerima bantuan ini. 

Disitu akan tampil data dirimu beserta dengan bantuan apa saja yang didapat. 

Jika kamu belum membuat akun, disaranakan untuk membuat akun terlebih dahulu.

Apabila ketika kamu cek kamu sudah terdata disana, kamu bisa menunggu untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) selama satu tahun dengan total Rp. 2.400.000,- yang akan disalurkan setiap bulannya. 

Baca Juga : Ini Cara Ikut Dana Angpao 2023, Buruan Ikut Sebelum Berakhir, Bisa dapat IPhone 13 Pro

Perlu diingat, tidak semua orang didalam DTKS bisa mendapatkan bansos regular dari Kemensos ini, karena bantun ini memiliki kuota sebanya 18 juta lebih KPM. 

Jadi apabila data kamu sudah ada didalam DTKS, dan terdaftar kedalam penerima BPJS Kesehatan (KIS –PBI Gratis), kamu berpeluang besar untuk mendapatkan bantuan ini jika ada penambahan kuota kembali. 

Jadi yang perlu kamu lakukan adalah bersabar sampai ada penambahan kuota yang baru.

Baca Juga : Ini Cara Ikut Dana Angpao 2023, Buruan Ikut Sebelum Berakhir, Bisa dapat IPhone 13 Pro

Nantinya bantaun ini akan disalurkan melalui paketan sembako senili Rp. 200.000,-/bulan, melalui agen e-waroeng. 

Cara lainnya, bisa disalurkan secara tunai melalui kantor pos yang ada di wilayah tempat tinggalmu.

Untuk memastikan kamu terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan (KIS PBI Gratis) kamu hanya perlu melakukan tiga cara ini. 

Seperti dikutip dari laman bpjs-kesehatan.go.id, peserta harus mengunduh aplikasi Mobile JKN terlebih dahulu melalui Google Play Store dan App Store dan mendaftarkan diri sebagai pengguna mobile dengan mengikuti langkah- langkah yang ada pada aplikasi tersebut. 

BACA JUGA:Jika Lulus, Segini Besaran Gaji yang Bakal Diterima PPPK

Pertama, cek status keaktifan kepesertaan JKN-KIS melalui Mobile JKN: 

Buka Aplikasi Mobile JKN, login menggunakan NIK/nomor kartu dan Password. 

Masukan captcha pada kolom telah disediakan sesuai dengan yang tertera di Aplikasi. Klik Login. 

Pilih menu peserta, halaman akan menampilkan informasi Status keaktifan kepesertaan JKN-KIS dan data identitas.

Kedua, pengecekan melalui layanan CHIKA (Chat Assistant JKN). Layanan CHIKA dapat diakses melalui beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook Messenger di facebook/BPJSKesehatanRI/, aplikasi pesan Telegram di @Chika_BPJSKesehatan_bot, serta aplikasi WhatsApp di nomor 08118750400. 

BACA JUGA:BPH Migas Sebut Sumsel Zona Merah Solar Oplosan, Begini Membedakan Murni dan Oplosan

Langkah yang harus dilakukan adalah chat CHIKA melalui Facebook Messenger, Telegram dan Whatsapp. Pilih menu cek status peserta.  Ketik nomor peserta/NIK. 

Ketik tanggal lahir sesuai format yang diminta, CHIKA akan menampilkan informasi Status keaktifan kepesertaan JKN-KIS

Ketiga, Pengecekan melalui layanan BPJS Kesehatan Care Center 165. BPJS Kesehatan Care Center 165 dibuka selama 24 jam tujuh hari seminggu. 

BACA JUGA:Gass!! Klik Link Saldo Dana Bertambah Rp400 Ribu, Anti Drama-drama Klub

Bisa dihubungi melalui telepon rumah, ataupun handphonemu. Berikut cara cek status keaktifan BPJS Kesehatan Care Center 165: Menghubungi BPJS Kesehatan Care Center di nomor 165. 

Memilih jenis layanan 1 (satu). Memilih layanan status kepesertaan. Ketik nomor peserta/NIK. 

Ketik tanggal lahir, VIKA akan menyampaikan informasi Status keaktifan kepesertaan JKN-KIS.

Itulah tadi informasi yang bisa diberikan, semoga dapat membantumu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: