Ice Breaking Ala Guru Mapel Bahasa Indonesia SMPN 1 Prabumulih Berikan

Ice Breaking Ala Guru Mapel Bahasa Indonesia SMPN 1 Prabumulih Berikan

Para siswa dengan semangat mengikuti instruksi ice breaking diakhir jam pelajaran. Foto: tangkapan layar.--

PRABUMULIHPOS.CO.ID - Ice braking merupakan salah satu solusi, untuk menjadikan para siswa lebih bersemangat lagi untuk belajar. Bahkan dengan cara seperti ini juga memberikan kesan yang beda kepada para siswa dari masing-masing guru.

BACA JUGA:Ini 10 Peluang Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Seperti yang dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMPN 1 Prabumulih, Likawati SPd, yang Mengajar kelas 7 di SMPN 1 Prabumulih, mengisi waktu siswa dengan membacakan yel-yel dalam Ice Breaking yang berisikan bahan pembelajaran, dengan nada lagu.

BACA JUGA:Pengurus MUI Kota Prabumulih Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Ketua yang Baru pada Pemerintah

"Ice breaking kita lakukan sesaat sebelum pulang sekolah, agar para siswa tak bosan melalui 3 jam pertemuan Mata pelajaran bahasa Indonesia, selain itu juga agar para siswa dapat menjadi tertarik dengan guru yang mengajar," jelas Lika.

BACA JUGA:Dukung Sekda jadi PLT, Tokoh Senior Kota Prabumulih Bakal Menghadap Gubernur

Dalam ice breaking tersebut, menurut wanita yang sering menjadi MC acara nikahan ini, juga dibuat yel-yel yang memang berisi ilmu pengetahuan dari mata pelajaran yang disampaikan. Kata kata yang di jadikan bahan ice breaking, yel yel bermanfaat dan akan menjadi pengetahuan yang mudah dipahami oleh siswa.

BACA JUGA:Fokus Entaskan Kemiskinan melalui ADD

Seperti Lihat berita di tv pasti ada, Baca berita di koran juga ada, Adiksimba itu unsur berita. Teras, badan, ekor itu struktur berita. Berita itu rangkaian peristiwa dan Berita itu sifatnya fakta.

BACA JUGA:Tak Penuhi Syarat Tapi Lulus Tahap I, BKPSDM Prabumulih Surati BKN Minta Kelulusan 6 Nakes Dibatalkan

Nah materi tersebut menjadi bahan yel-yel yang dijadikan lagu agar para siswa dengan menggunakan nada lagu yang tidak asing lagi, yaitu lagu anak-anak berjudul Lihat kebunku. namun liriknya diganti dengan bahan materi pembelajaran bahasa Indonesia mengenai berita.

BACA JUGA:115 Kilogram Sabu Diamankan BNNP Sumsel

BACA JUGA:Masa Jabatan Segera Berakhir, Ridho Yahya Dukung Sekda jadi PLT Wako Prabumulih

Dengan menggunakan nada lagu yang sudah tidak asing lagi maka diharapkan para siswa lebih mudah menghafal dan mengingatnya. "Di akhir ice breaking tersebut langsung ditutup dengan tepuk PPK yaitu Religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: