Dinsos Prabumulih "Kesulitan" Tertibkan Anjal

Dinsos Prabumulih

Potret anak jalanan saat beroperasi di Jalan Sudirman lampu merah bawah Kemang. Foto: Prabupos --

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.CO.ID - Pengemis dan anak jalanan (anjal) di Kota Prabumulih, saat ini mulai banyak bermunculan.
 
 
Anjal tersebut mulai dari badut hingga manusia silver. Bahkan diketahui, penghasilan Anjal di Kota Prabumulih ada yang mencapai Rp 200 per hari.
 
Keberadaan anjal dan pengemis di Kota Prabumulih diantaranya di Jalan Sudirman Tugu Kecil, Jalan Sudirman Bawah Kemang tepatnya simpang empat lampu merah.
 
 
Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih  
Drs A Heriyanto MM mengungkapkan, penertiban sudah dilakukan oleh pihaknya. 
 
"Kalau tindakan yang sudah kita laksanakan, ada edukasi," kata Heriyanto.
 
Hanya saja, karena penghasilan Anjal menggiurkan, anjal masih betah "bergentayangan". Bahkan ada yang sudah membuat surat pernyataan, namun nyatanya masih kembali ke jalan.
 
 
"Dapat duit sampai kadang kadang Rp 100 - Rp 200 ribu sehari. Disuruh berhenti dia gak mau, biasa dapat (uang hasil minta-minta) Padahal itukan melanggar aturan. Sudah kita tangkap buat surat penyataan tapi masih ngulang lagi," tuturnya.
 
Bahkan dari anjal yang ditertibkan oleh Dinas Sosial bersama dinas terkait, diketahui ada anak yang mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
 
 
"Ada yang dapat PKH, KIP. Kemarin ada dua yang sempat jadi keluhan. Pas kita data, ada keluarganya. Dan masih sekolah," imbuhnya.
 
Terhadap anjal tersebut, Heri mengaku pihaknya sudah mencarikan solusi. "Kita solusinya masukkan ke panti, panti bersedia, orang tua tidak mengizinkan. Ini kendala kita," ucapnya.
 
 
Hal tersebut lanjut Heri sangat disayangkan, apalagi anak-anak sangat tidak diperbolehkan dieksploitasi dan minta-minta. "Apa penyebabnya itu kita cari solusinya, ternyata dari keluarga memang ada itunya. Kelakuan anaknya juga," tukasnya.(08)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: