Yesi Nyaman Bekerja karena Terlindungi Program JKN

Yesi Nyaman Bekerja karena Terlindungi Program JKN

Nyaman Bekerja karena Terlindungi Program JKN--Foto: BPJS Kesehatan

Yesi Nyaman Bekerja karena Terlindungi Program JKN

 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan hak bagi setiap orang.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak di bidang kesehatan, juga sebagai proteksi finansial jika mendadak jatuh sakit. Hal ini juga diyakini dengan baik oleh Yesi Suryani (40).

Ia merupakan salah satu dari ratusan ribu masyarakat di Kota Prabumulih yang meyakini pentingnya melindungi diri ke dalam Program JKN.

BACA JUGA:Kunjungi Desa Muara Sungai, Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN

Ia mengungkapkan bahwa jaminan kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh seluruh masyarakat. Menurutnya, dengan adanya jaminan kesehatan sebagai langkah untuk berjaga-jaga apabila tiba-tiba jatuh sakit.

“Zaman sekarang jaminan kesehatan itu sangat penting untuk memberikan perlindungan bagi diri sendiri. Lebih untuk berjaga-jaga jika terserang sakit secara tiba-tiba karena sakit tidak pernah dapat diduga datangnya.

Program JKN ini merupakan jaminan kesehatan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat Indonesia, selain itu masyarakat merasa sangat tertolong dengan adanya program ini,” tutur Yesi.

Sebagai seorang ibu dari anak-anaknya, Yesi mengaku telah mendaftarkan seluruh anggota keluarganya ke dalam Program JKN.

Ia juga mengatakan bahwa Program JKN makin lama makin mempermudahnya dalam mengakses pelayanan Kesehatan di fasilitas kesehatan.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Edukasi Peserta Prolanis tentang Informasi Terkini JKN

“Saya melihat semakin lama pelayanan kepada peserta JKN di fasilitas kesehatan ini semakin membaik. Memang segala sesuatu itu butuh proses, buktinya pelayanan Program JKN kini semakin membaik.

Sekarang kita sudah berani mengakses Puskesmas, klinik atau bahkan rumah sakit. Coba bandingkan dengan dulu. Dahulu kita berpikir ketika sakit akan dirawat ke fasilitas kesehatan akan menghabiskan banyak uang, kita sudah takut karena biaya berobat yang mahal,” kata Yesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: