MIRIS! Marak Kasus Bullying di Sekolah Prabumulih, Ada Siswa Trauma Tak Mau Sekolah hingga ke Psikolog

MIRIS! Marak Kasus Bullying di Sekolah Prabumulih, Ada Siswa Trauma Tak Mau Sekolah hingga ke Psikolog

MIRIS! Marak Kasus Bullying di Sekolah Prabumulih, Ada Siswa Trauma Tak Mau Sekolah hingga ke Psikolog --Foto: Ros prabupos

MIRIS! Marak Kasus Bullying di Sekolah Prabumulih, Ada Siswa Trauma Tak Mau Sekolah hingga ke Psikolog 

PRABUMULIH, PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Setelah heboh dengan kabar perselingkuhan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kabar mengejutkan kembali datang dari Kota Prabumulih.

Kabar mengejutkan sekaligus membuat miris ini, maraknya kasus bullying atau perundungan yang dialami oleh pelajar di sekolah yang didominasi oleh pelajar SD.

Parahnya lagi, ada siswa korban bullying yang sampai trauma hingga enggan bersekolah.

"Kasus bullying itu yang meningkat sekarang," kata Kepala Dinas PPKP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kota Prabumulih Eti Agustina SKm MSi, Selasa 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Heboh! Banyak ASN Pemkot Prabumulih Selingkuh, Korban Selingkuhan Ngadu ke Pj Walikota

BACA JUGA:Awasi PPDB, Inspektorat Pemkot Prabumulih Bentuk Tim Sidak ke Sekolah

Nah, kendati tak memiliki data rinci. Namun pihak DPPKP3A Kota Prabumulih sudah banyak menerima laporan dan keluhan dari para siswa dan orang tua.

Bahkan dari curhatan korban bullying, ada yang sering diejek hanya karena memiliki kulit hitam.

"Dari curhatan anak bully itukan membentak, mengejek eh kau hitam nian itu kan termasuk bully," ucap perempuan berkerudung ini.

Lantas, adalah korban bullying yang trauma? Eti menuturkan, tak hanya trauma ada siswa korban bullying yang tidak mau ke sekolah.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Prabumulih, Ponpes Al-madina Prabumulih Buka Lowongan Tenaga Pendidik dan Musyrif

BACA JUGA:Reygina Edhsa Putri Eddy Rianto, jadi JCH Termuda Asal Kota Prabumulih

"Bahkan anak-anak yang sampai tidak mau sekolah, karena diejek karena dia item karena dia jelek. Tapi Alhamdulillah dengan kita pendekatan kepada anak dan orang tua, anak tersebut sudah kembali masuk ke sekolah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: