Hati-Hati! Bahaya Mengonsumsi Ikan Mentah Terlalu Sering

Hati-Hati! Bahaya Mengonsumsi Ikan Mentah Terlalu Sering

Dampak buruk bagi kesehatan jika terlalu sering konsumsi ikan mentah--Foto: Freepik

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Siapa yang menyukai ikan mentah? Nah, tahukah kalian bahwa ikan mentah  merupakan salah satu kuliner yang terkenal di Jepang.

Tak hanya itu, beberapa orang di Indonesia juga menikmati hidangan mentah yang segar ini, terutama sushi dan sashimi yang terkenal di seluruh dunia.

Namun, konsumsi ikan mentah secara berlebihan sebaiknya dihindari. Mengonsumsi ikan mentah dapat meningkatkan risiko infeksi parasit serta keracunan makanan.

Bagi orang dengan kondisi kesehatan yang baik, efek konsumsi ikan mentah mungkin tidak langsung terlihat. 

BACA JUGA:Kuaci Cemilan Sehat Untuk Tubuh yang Mendukung Kesehatan Hormonal

BACA JUGA:Manfaat Sari Kurma Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menyehatkan Kulit dan Mengobati Sembelit

Namun, hidangan ini bisa berbahaya bagi kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak di bawah lima tahun, ibu hamil, dan mereka dengan sistem imun yang lemah.

Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan konsumsi ikan mentah yang terlalu sering:

1. Infeksi Bakteri

Makan ikan mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan akibat infeksi bakteri. 

BACA JUGA:Lakukan 4 Teknik Relaksasi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Manfaat Sari Kurma Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menyehatkan Kulit dan Mengobati Sembelit

Beberapa jenis bakteri berbahaya, seperti Listeria, Vibrio, Clostridium, dan Salmonella, dapat ditemukan dalam ikan mentah. 

Gejala yang mungkin muncul meliputi sakit perut, mual, muntah, dan diare. Menurut penelitian di AS, sekitar 10% makanan laut mentah impor dan 3% dari dalam negeri positif mengandung Salmonella.

Bagi orang dengan sistem imun yang kuat, risiko keracunan makanan ini cenderung rendah. 

Namun, bagi mereka yang memiliki imunitas rendah, seperti lansia dan anak-anak, disarankan untuk menghindari ikan mentah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: