Tak Sabar Menunggu Tol Indralaya Prabumulih Dibuka, Warga Prabumulih: Semoga Tak PHP Lagi

Tak Sabar Menunggu Tol Indralaya Prabumulih Dibuka, Warga Prabumulih: Semoga Tak PHP Lagi

Gerbang Tol Indralaya-Prabumulih di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah --Foto: ist

Tak Sabar Menunggu Tol Indralaya Prabumulih Dibuka, Warga Prabumulih: Semoga Tak PHP Lagi 

 

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Operasional tol Indralaya - Prabumulih sudah sangat dinanti oleh masyarakat, terkhusus pengguna jalan dari  Kota Prabumulih.

Masyarakat berharap, kabar akan dioperasikannya Tol Indralaya Prabumulih pada September tak hanya sekedar isapan jempol belaka. 
 
Kabar operasional tol disampaikan oleh pihak Hutama Karya.
 
"Untuk rencana pengoperasiannya akan dimulai September mendatang," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo.
 
 
 
Dengan kabar itu, masyarakat menunggu dan berharap terwujud sebab sejak Juli lalu warga merasa sudah di PHP.
 
"Semoga tidak PHP lagi, dan benar - benar teralisasi," kata Dewi salah satu warga Kota Prabumulih yang rutin bolak balik ke Palembang.
 
Nah, meski peresmian tol bukan di Bulan Agustus atau bulan kemerdekaan.
 
Namun warga Kota Prabumulih banyak menyebut, pengoperasian tol pada September mendatang merupakan salah hadiah dibulan kemerdekaan.
 
 
 
"Hadiah bulan kemerdekaan karena masih suasana hari kemerdekaan," ucap Agus Ariansyah, Suhendra dan lainnya.
 
Senada diharapkan oleh warga yang ada di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) terutama warga Desa Karangan. Warga sudah tak sabar tol segera dibuka.
 
"Insyaallah kalau dengar - dengar kabar tidak meleset lagi, September sudah buka," ungkap warga Karangan.
 
Kepala Desa Karangan Yayan Kurniawan AMd, mengakui saat ini sudah ada spanduk informasi akan mulai dibukanya tol dalam waktu dekat.
 
 
 
Spanduk tersebut sudah terpasang di area tak jauh dari gerbang masuk tol yang ada di Desa Karangan Kecamatan Rambang Kapak Tengah.
 
"Iya sudah ada spanduk yang bertuliskan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih akan beroperasi tanpa tarif dalam waktu dekat," kata Kades termuda di Kota Prabumulih ini.
 
Diungkapkan Yayan, dalam spanduk itu juga disampaikan bahwa pengguna jalan tetap melakukan tapping kartu uang elektronik di gardu tol. "Ini jadi kabar gembira bagi kita semua," ucapnya.
 
 
 
Yayan menuturkan, dengan adanya tol Indralaya Prabumulih akan mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Karangan terutama pelaku UMKM.
 
"Desa karangan akan ramai dilewati kendaraan, semoga usaha makanan masyarakat desa bisa lebih laris, banyak yang akan singgah," tuturnya.
 
Seperti diketahui, Jalan tol Indralaya Prabumulih memiliki 1 gerbang tol, 2 simpang susun, serta 20 jembatan.
 
Nah, untuk di Kota Prabumulih. Terdapat sejumlah kelurahan desa yang dilalui jalur tol dan terkena pembebasan lahan.
 
Bahkan terdapat desa yang menjadi lokasi pintu tol atau gerbang tol Indralaya Prabumulih.
 
 
 
Tak hanya itu ada juga desa yang dibangun jembatan. Semua wilayah yang dilalui tol di Kota Prabumulih berada di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
 
Berikut wilayah kelurahan desa di Kota Prabumulih yang dilalui jalur tol Indralaya - Prabumulih.
 
1. Desa Karangan
 
Desa Karangan merupakan lokasi gerbang tol atau pintu tol Prabumulih - Indralaya. Sejak dibangun tol desa ini, berubah menjadi ramai bak perkotaan.
 
Betapa tidak, banyak kendaraan lalu lalang terlebih saat tol dibuka beberapa waktu lalu. Belum lagi warga yang sekedar mampir untuk berfoto di gerbang tol.
 
Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar mulai menggeliat dengan sudah banyaknya warga yang membuka usaha dan UMKM tak jauh dari lokasi gerbang tol.
 
 
 
2. Desa Karang Bindu
 
Desa Karang Bindu juga dilewati jalur tol Indralaya Prabumulih. Saat awal pembangunan tol akan dimulai, alat berat, termasuk paku bumi untuk pembangunan tol diletakkan di Desa Karang Bindu.
 
 
3. Desa Rambang Senuling 
 
Warga Desa Rambang Senuling merasakan berkah dari pembangunan Tol Indralaya Prabumulih. Betapa tidak, sejumlah warga mendadak jutawan setelah lahan warga Desa Rambang Senuling mendapat ganti rugi.
 
Adapun uang dari pembayaran lahan tol, ada yang dibelikan mobil, renovasi rumah, bangun rumah baru, beli tanah dan kebun karet.
 
 
4. Desa Talang Batu
 
Desa Talang Batu juga salah satu desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang dilewati jalur tol. 
 
Jalur tol terpanjang di Kota Prabumulih melewati desa Talang Batu panjang sekitar 3 KM.
 
Jalur tol ini berada dilahan milik 60 KK, dengan perkebunan karet sekitar 40 hektar dengan lokasi dusun I.
 
Desa Talang Batu juga masuk dalam daftar pembangunan jembatan yang dilewati tol. Ada 1 jembatan di Desa Talang Batu. Keberadaan jembatan jalur tol di Desa Talang Baru menjadi destinasi baru bagi warga desa.
 
 
 
5. Desa Jungai
 
Desa Jungai juga desa yang dilewati jalur tol Indralaya Prabumulih. Hanya saja, dalam pelaksanaan proses ganti rugi sempat mengalami kendala. Hal itu dikarenakan ada sengketa gugatan lahan proyek tol.
 
 
6. Kelurahan Tanjung Rambang
 
Kelurahan Tanjung Rambang, satu - satunya kelurahan di Kota Prabumulih yang dilalui jalur tol Indralaya Prabumulih.(*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: