Dampak Kesehatan Minuman Manis, Dari Obesitas hingga Penyakit Hati

Dampak Kesehatan Minuman Manis, Dari Obesitas hingga Penyakit Hati

Dampak Kesehatan dari Minuman Manis, Dari Obesitas hingga Penyakit Hati--Foto: Freepik

Gula tambahan dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. 

BACA JUGA:Apakah Kamu Mengalami Kelelahan Mental? Temukan Tanda-Tandanya di Sini

BACA JUGA:Badan Lagi Nyeri? Coba Gunakan 5 Bahan Alami Ini, Ampuh Bantu Atasinya

Gula berlebih juga dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan tekanan darah, yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang tinggi berhubungan dengan risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.

Gangguan Fungsi Hati

Hati bertanggung jawab untuk memetabolisme fruktosa, jenis gula yang sering terdapat dalam minuman manis. 

Konsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol. 

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Kusam dan Kasar untuk Tampil Bercahaya

BACA JUGA:Jamur dalam Perawatan Kulit: Solusi Efektif untuk Penuaan Dini dan Jerawat

Penyakit ini dapat berkembang menjadi kondisi lebih serius, seperti sirosis atau kanker hati. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol, terutama pada individu dengan faktor risiko tambahan seperti obesitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: